Search This Blog

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pantai Baron, Jogja Undercover

Post a comment
Jika ada yang sudah sering ke Jogja dan hanya menikmati wisatanya yang selalu itu-itu saja, tidak ada salahnya bermain ke timur Yogyakarta untuk menikmati wisata pantai yang ditawarkan di Gunung Kidul. Pantai Baron terletak di Desa Kemadang, Kecamatan Tanjungsari, sekitar 20 km arah selatan kota Wonosari (40 km dari kota Yogyakarta) jarak tempuh tidak kurang dari 2 jam untuk mencapai Pantai di Gunung Kidul menggunakan kendaraan pribadi. Kita tidak hanya akan menikmati satu pantai saja, Gunung Kidul menawarkan 7 pantai langsung dalam sekali perjalanan. Pantai baron menjadi pantai pembuka diantara 7 pantai yang lain, Pantai Kukup, Sepanjang, Drini,Sundak,Krakal dan yang agak jauhan dikit adalah Pantai Siung. Juga ada pantai Wediombo, Ngrenean dan Ngobaran di dua jalur berbeda. Pantai-pantai tersebut sebenarnya terlalu singkat jika hanya dinikmati dalam satu hari, satu hari terasa kurang jika ingin exlpore pantai-pantai itu. Ketu7uh pantai itu menawarkan petualangan yang berbeda-beda.

Hanya ingin berbagi tentang obrolan di malam hari mengenai sebuah perjalanan untuk liburan panjang pekan ini. Pantai Baron, mungkin temen-temen sudah banyak mengetahui tentang salah satu pantai di Jogja ini. Namun ternyata tidak banyak orang yang bisa menikmati sampai klimaks apa yang telah ditawarkan Baron, hingga obrolan malam itu kami sebut Baron Undercover karena banyak yang belum tahu menikmati pantai Baron selain mandi di sungai Baron yang jernih, menikmati aktifitas nelayan pantai tersebut dan mencari ikan segar untuk dipanggang bersama keluarga dan kawan.
Spoiler for awalnya dari obrolan foto ini:

"Saya gak percaya ini di Baron." dari kalimat inilah awal menulis dan berbagi catatan perjalanan ini

“Kok kamu dapat foto itu.” itu pertanyaan dari seorang kawan hingga akhirnya saya menuliskan tentang keberadaan foto perjalanan itu. Sebenarnya gambar itu saya ambil pada tahun 2009, tepatnya dari atas bukit sisi kiri Pantai Baron Yogyakarta.

”Memangnya ada jalan menuju tempat itu, kok saya tidak tahu.” Kemungkinan karena waktu itu teman saya pas datang ke Pantai baron dalam kondisi pantai yang rame pas liburan, jadi bisa dipastikan akses jalan pun tertutup oleh banyaknya pengunjung yang datang menikmati salah satu wisata pantai di Gunung Kidul itu. Jalan kecil menuju bukit kapur sisi kiri terdapat dua buah, ada yang setengah curam dan ada yang sangat curam. Yang curam memang memotong setengah dari perjalanannya, tapi yang pertama saya sarankan untuk menjadi pilihan. Dengan memasukan 1000 rupiah kedalam kotak amal (jangan terlalu pelit jadi orang, bayangkan penduduk setempat membuat jalan tidak dengan mudah lho, apalagi batu kapur disitu sangat keras) kita bisa menuju ke bukit kapur yang menjorok ke lautan tersebut.
Spoiler for Jalan menuju atas bukit:

“Waktu itu sendirian, gak ada orang disitu.” Tenang saja kawan, ada nikmatnya sendirian ada kurang enaknya berpetualang sendirian. Di jalan pertama bukit tersebut juga terdapat beberapa pedagang, terus pas disisi ujung dinas parwisata juga sudah membuat sebuah Gazebo kecil yang sekarang sudah penuh dengan coretan. Oh ya jika pas beruntung kita juga bisa melihat penduduk setempat yang sedang memasang perangkat untuk burung atau kelelawar(yang ini patut dipertanyakan).
Spoiler for Menuju Gazebo diatas bukit Baron.:

“Ternyata memang benar, keindahan pantai Gunung Kidul bisa lebih dinikmati dari atas sini.” Dari atas kita bisa melihat beberapa pantai favorit yang terdapat di Gunung Kidul. Pantai terdekat tentu saja dengan sangat jelas kita bisa melihat pantai Kukup yang memiliki Tanah Lotnya sendiri.
Spoiler for Pantai Kukup dengan Tanah Lotnya terlihat dengan jelas.:

Jangan lupa membawa oleh-oleh. Saya berani bilang diantara penjual buah Sirkaya yang ada di sepanjang pantai di Gunung Kidul, di baron yang paling komplit. dari yang masih benih, belum matang dan hampir busuk. Lebih baik jika kita membeli Buah Sirkaya yang setengah matang. Dan kalo mau langsung di makan cari yang buahnya matang di Pohon itu sangat enak. Dan, di Baron juga terdapat pelelangan ikan. Hanya dengan 20 ribu per kilo, kita bisa memilih sendiri beragam ikan yang dijual dipasar ikan pantai Baron, terkecuali buat Lobster, kakap merah dan hiu.
Spoiler for Oleh-oleh:
Spoiler for Ibu penjual Sirkaya:
Spoiler for Ikan asli Pantai Baron:

yang mentah lupa di foto jadi saya hidangkan yang sudah mateng saja bos.

Last but not least. Oke teman, tetap langkahkan kaki menikmati nusantara yang katanya indah ini hingga kita benar-benar merasakan keindahannya.

Salam.
Gugun 7
Djakarta, 29 Mei 2010 pinggir rel Cawang.
tetep dikancani lagune Crisye - Negriku
“Capailah angan dengan segenap rasa….”
Selamat berakhir pekan.”

Spoiler for Pemandangan Indah lainnya Pantai Baron:
Spoiler for Pemandangan sisi barat bukit Baron:
Spoiler for Perahu yang berjajar juga mampu menarik perhatian.:
Spoiler for Semangat gotong royong nelayan Baron mejadi daya tarik tersendiri.:


Tambahan:
Buat yang mau nginep dan menjelajah pantai2 di Baron dan sekitarnya ada beberapa penginapan di Kukup yang range harganya bisa dibawah 100.000 bisa buat rame2 lho. Trus buat yang mau pasang Tenda atau nginep di warung, Pantai Drini bisa jadi pilihan terbaik untuk nglakuin yang satu ini, tinggal jalan sedikit ke timur dari Baron ketemu deh itu pantai Drini.

pantai Drini kayak gini
Spoiler for pantai Drini dengan pulau karang kecilnya:

Sumber: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4245102

Posting Komentar

FB Comments